Minggu, 31 Oktober 2010

Mengenal TCP/IP

TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol ) merupakan sebuah protokol yang sudah diguankan sebagai protokol utama dalam jaringan internet. Awalnya protokol ini digunakan oleh sistem operasi UNIX, namun sekarang TCP/IP menjadi protokolyang hampir digunakan oleh semua sistem operasi untuk berhubungan dengan internet.
Selanjutnya kita akan mengenal alamat yang digunakan untuk mengalamatkan host-host yang tersedia di ajringan TCP/IP, yaitu alamat IP (Internet Protokol). Saat ini IP address sudah mendukung beberapa versi yang sangat kompetibel digunakan pada perangkat jaringan manapun, yaitu Ipv 4 dengan 32 bit angka dan Ipv 6 dengan 128 bit angka. Banyaknya bit mempengaruhi banyaknya host yang dapat terhubung ke dalam jaringan, oleh karena itu Ipv 6 dapat mendukung lebih banyak daripada Ipv 4.
Bentuk penulisan IPv4 dituliskan dalam 4 kelompok bilangan yaitu 255.255.255.255 atau kalau dibinerkan menjadi 11111111.11111111.11111111.11111111, format tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan Host ID. Network ID menunjukkan alamat dari jaringannya sedangkan Host ID menunjukkan banyaknya host. Bisa juga dikatakan Network ID adalah nama jalan sedangkan Host ID adalah nomor rumahnya.
IP versi 4 dibagi menjadi 5 kelas yaitu kelas A, B, C, D dan E. Untuk IP kelas D dan E digunakan untuk kepentingan khusus seperti multicasting. Jadi yang digunakan secara umum adalah IP kelas A, B, dan C. Berikut ini pembagiannya.



Subnet mask digunakan untuk membaca dan memastikan bahwa komputer yang terhubung berada dalam kelas yang sama dan menentukan banyaknya host yang dapat terhubung ke jaringan dengan mengatur besar kecilnya angka netmask,dimana semakin kecil angka netmask berarti dapat medukung host yang lebih banyak. Jadi selain komputer diberi alamat IP juga perlu diberikan subnet mask supaya dapat bekerja di jaringan. Berikut ini subnet mask yang digunakan masing masing kelas.

Kelas SubnetMask
A 255.0.0.0
B 255.255.0.0
C 255.255.255.0

Subnetmask juga dapat ditulis dengan hanya menambahkan slash dan angka yang menandakan jumlah biner yang terdapat pada netmasknya, contoh IP : 192.168.192.201/24 yang berarti netmask yang digunakan adalah 255.255.255.0.
Untuk menghitung banyaknya host yang dapat digunakan dan juga mengetahui range jaringan tersebut, kita dapat menghitungnya dengan menggunakan netmask dan ip yang diketahui. Misalnya,
IP : 192.168.10.2
Netmask: 255.255.255.127

Yang berarti jaringan tersebut berada pada kelas C dengan jumlah host yang dapat terhubung [(256-127)-2] 126 host. 256 merupakan angka yang digunakan sebagai penanda angka terbesar pada netmask dikurangi dengan angka netmask yang digunakan dan dikurangi 2 IP yang nantinya akan digunakan oleh net address dan broadcast address. IP address yang digunakan pada jaringan di atas memiliki range 192.168.10.[0-127].
Net address menggunakan IP pertama dari range yaitu 192.168.10.0 sedangkan broadcast address akan menggunakan IP terakhir pada range, yaitu 192.168.10.127 jika dilihat pada range jaringan di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar